Cerita Nyi Blorong

         Nyi Blorong merupakan salah satu tokoh wanita Indonesia yang terkenal dengan kemistisannya. Nyi Blorong ini merupakan panglima terkuat kepercayaan dari Kanjeng Ratu Kidul yan menguasai kawasan Laut Selatan. Namun ia sendiri mempunyai keraton yang terletak di sekitar rawa yang ditumbuhi bunga teratai yang cantik.

         Cerita Nyi Blorong sendiri biasanya digambarkan dengan wujud wanita cantik dengan badan setengah ular. Nyi Blorong ini biasanya juga mengenakan busana ala kerajaan yang berwarna hijau dan memiliki tubuh ular yang berwarna keemasan. Menurut cerita, Nyi blorong ini sendiri merupakan sosok wanita yang ditugaskan untuk menyesatkan manusia dengan cara pesugihan. Dan orang-orang yang menjalankan pesugihan darinya biasanya akan menjadi pengikutnya di saat mereka telah meninggal dunia.

        Nyi Blorong ini sendiri mempunyai jasa pesugihan yang ditujukan oleh para pria. Dan usia pesugihan atau kontrak kerjasama sang manusia dengan Nyi blorong ini hanya berusia sampai tujuh tahun saja dan masih bisa diperpanjang lagi. Pesugihan ini mempunyai berbagai ritual dan puncaknya adalah harus bersenggama dengan Nyi blorong untuk mendapatkan kekayaan berupa sisik-sisik emas dan intan yang akan berjatuhan dari tubuhnya setelah selesai bersenggama.

         Pesugihan dengan Nyi Blorong sendiri bukanlah hal mudah, namun memang banyak pria yang cenderung memilihnya karena dianggap sebagai salah satu pesugihan yang paling menguntungkan. Pesugihan dengan Nyi blorong memang dapat membuat mereka yang melakukannya menjadi kaya mendadak. Namun bagi mereka yang hendak melakukannya harus siap sedia menerima konsekuensi yang didapatkan kelak. Bahkan kabarnya setelah meninggal maka jasadnya akan otomatis berada di sekitar area rawa yang ada pada keraton nyi blorong itu sendiri dan menjadi bagian dari tempat tersebut selamanya.